Polda Jawa Timur Nyatakan Perang terhadap Judi Online

Hukum65 Views
banner 468x60

Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur, Irjen Imam Sugianto, menegaskan komitmen untuk memberantas judi online (judol) yang semakin meresahkan masyarakat. Dalam rilis akhir tahun 2024 yang digelar di Mapolda Jatim pada Senin (30/12), Imam menyerukan pentingnya pendekatan pencegahan sejak dini dengan menanamkan nilai-nilai anti-judi kepada generasi muda.

“Kita berjuang di sini tidak akan ada habisnya jika hulunya dibiarkan. Hulu yang dimaksud adalah anak-anak kita yang masih dalam tahap pendidikan, mulai dari balita, SD, SMP, hingga SMA. Bagaimana kita menanamkan nilai-nilai kepada mereka bahwa judi itu haram, baik menurut agama Islam maupun hukum di negara kita,” tegas Imam.

banner 336x280

Peran Keluarga dalam Pencegahan

Imam menekankan pentingnya peran keluarga sebagai benteng pertama dalam menanamkan nilai-nilai moral kepada anak-anak. Menurutnya, keluarga memiliki peran sentral dalam membangun kesadaran bahwa judi slot gacor adalah aktivitas yang bertentangan dengan hukum dan nilai agama.

“Mari kita, paling tidak di lingkup terkecil di keluarga kita, menanamkan nilai-nilai kepada anak-anak dari balita sampai tumbuh dewasa, bahwa judi itu adalah hal yang terlarang,” ujarnya.

Imam juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap maraknya iklan judi online yang kini dengan mudah diakses melalui perangkat elektronik seperti ponsel, laptop, hingga komputer.

“Iklan judi online ini munculnya seperti dadu, tidak kalah masif dengan pekerjaan-pekerjaan yang kita laksanakan,” tambahnya.

Upaya Polda Jatim Memberantas Judi Online

Polda Jawa Timur, menurut Imam, telah mengambil berbagai langkah konkret untuk memberantas judi online, termasuk penindakan terhadap para pelaku dan penyedia layanan judi. Namun, Imam mengakui bahwa pemberantasan ini memerlukan dukungan penuh dari masyarakat.

“Data mengenai kasus judi online masih kami kumpulkan, dan mungkin Pak Bagus bisa menambahkan informasi terkait hal ini,” katanya, merujuk pada jajaran Polda yang turut terlibat dalam pengumpulan data.

BACA JUGA  JPU Kejati Sumut Dakwa Ratu Entok atas Ujaran Kebencian dan Penodaan Agama

Seruan kepada Masyarakat

Kapolda berharap masyarakat dapat berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari judi online. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk melaporkan setiap informasi terkait aktivitas judi online kepada pihak berwenang.

“Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan yang bersih dari judi online,” pungkasnya.

Upaya Polda Jatim ini menjadi langkah penting dalam menghadapi tantangan besar dari maraknya judi online, yang tidak hanya merugikan secara finansial tetapi juga berpotensi merusak moral generasi muda. Dukungan masyarakat diharapkan dapat mempercepat terwujudnya Jawa Timur yang bebas dari judi online. (***)

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.